Penjelasan Mengenai Java, .Net, dan Python

Apa itu Java, .Net, dan Python?

ilustrasi oleh Undraw
Model pemrograman struktural merupakan model pengembangan software dengan menggunakan konsep terstruktur di dalam penyelesaian sebuah masalah ke dalam satu atau beberapa buah prosedur (procedure) dan fungsi (function). Model ini terurut, top down (diselesaikan dari tahapan awal di atas sampai ke tahapan akhir di bawah), serta mudah dipahami oleh pengguna awam dan programmer awal.

Contoh:

Membuat program kalkulator sederhana untuk operasi bilangan + dan - Solusi top down: 

1.Set terlebih dahulu variabel untuk bilangan pertama, bilangan kedua, dan hasil.
2.Buat procedure dan function untuk penjumlahan, buat procedure dan function untuk pengurangan, buat function dan procedure untuk hasil penjumlahan, buat function dan procedure untuk hasil pengurangan.
3.done

Kekurangan: tidak cocok untuk software yang kompleks → memulai dari awal lagi

Model pemrograman berorientasi objek (object oriented) merupakan model pengembangan software dengan menggunakan konsep objek (object) dan kelas (class) → semua data, function dibungkus ke dalam bentuk object.

Contoh:

Membuat application mobile untuk kalkulator sederhana penjumlahan dan pengurangan

1.Buat public class utama kalkulator,
2.Buat inisialisasi modul untuk inputan pengguna (bilangan pertama, bilangan kedua, pilihan operasi),
3.Buat variabel untuk menampung inputan pengguna tersebut,
4.Proseskan,
5.Tampilkan hasilnya,
6.Apabila hendak dikembangkan lebih lanjut, misal perkalian (penjumlahan berulang), maka tidak perlu memulai script dari awal karena bisa diturunkan (inheritance). Cocok untuk pengembangan software skala besar dan mudah dipahami. 

Kekurangan: tidak semua bahasa pemrograman mendukung object oriented, kecuali: 
Java, .NET, Python.

Definisi Java


Java merupakan bahasa bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi pada object dan program java tersusun dari bagian yang disebut dengan Class. Class terdiri dari metode- metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya. Para programmer Java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan class di pustaka class Java yang disebut dengan Java Application Programming Interface (API). Class-class ini diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut dengan paket (package). Java API telah menciptakan applet dan aplikasi canggih dengan menyediakan fungsionalitas yang memadai, dan bisa dijalankan pada sistem operasi Windows, Linux, Mac OS, Android.

Flekasibilitas tinggi → write once, run everywhere → sekali script ditulis, bisa dijalankan di hampir semua platform dan perangkat yang mendukung Java (desktop, mobile, web, OS: Windows, Linux, Mac, Android).

Kelebihan Java:
1.Library lengkap sehingga memudahkan pengembangan software.
2.Fleksibilitas tinggi
3.Penulisan script lebih sederhana
4.Mudah dipahami dari sisi konsep (object, class) dan dari sisi script.
5.Mendukung native → script di Java bisa digunakan pada beberapa bahasa pemrograman yang relatif mirip (misal: C++)
6.Mendukung pemrograman server, desktop, mobile, web.

Kekurangan Java:
1.Perlu memori yang cukup besar → akibat adanya Java Virtual Machine (JVM) untuk penyimpanan cache, sampah data, class, compiler, dll.
2.Tatap muka relatif tidak terlalu menarik (terutama Java desktop dan web).

Definisi .NET


.NET merupakan bahasa pemrograman sekaligus platform pengembangan dan framework (.NET framework) untuk memudahkan pengembangan di lingkungan Microsoft dengan menggunakan bahasa pemrograman apapun (misal: C#) .NET juga mendukung jenis pemrograman untuk desktop, web, mobile, yang berjalan pada platform Microsoft → Software Development Platform.

Per tahun 2014, .NET mulai mendukung platform di luar Microsoft yaitu Linux dan Mac OS melalui framework .NET Core, sehingga lebih memudahkan pengembangan sebagaimana halnya bahasa pemrograman Java dan Python. .NET sendiri merupakan software development platform yang menyediakan berbagai framework atau kerangka kerja yang disediakan oleh Microsoft untuk pengembangan perangkat lunak.

Software development platform sendiri merupakan platform yang menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah aplikasi perangkat lunak, mulai dari kerangka kerja (framework) sampai dengan proses eksekusinya (runtime). Sebagai platform, .NET menyediakan beberapa kerangka kerja untuk membuat berbagai jenis aplikasi seperti aplikasi web, mobile, desktop, sampai dengan aplikasi IoT atau Artificial Intelegence.

Seperti halnya sebuah kerangka yang membatasi bentuk suatu benda, maka jenis aplikasi apa saja yang bisa kita kembangkan, nantinya juga akan terbatas tergantung dari kerangka kerja .NET yang kita pilih. Kembali ke analogi pabrik furniture di atas, menggunakan kerangka kerja di sebuah pabrik furniture juga memberi kita batasan. Kita tidak bisa membuat sesuatu selain produk furniture atau setidaknya produk-produk berbahan kayu, bukan?

Begitu pula, ketika kita sudah memilih salah satu dari beberapa kerangka kerja yang disediakan .NET, konsekuensinya kita tidak bisa membuat aplikasi di luar kerangka kerja dari implementasi tersebut. Misalnya ketika memilih ASP.NET sebagai kerangka kerja, kita hanya bisa mengembangkan aplikasi berbasis web seperti mengembangkan Web API. Ketika memilih Xamarin, kita hanya bisa mengembangkan aplikasi berbasis mobile. Begitu juga ketika memilih Windows Form atau WPF, kita hanya bisa mengembangkan aplikasi desktop di sistem operasi Windows.

Untuk pengembangan software di perangkat mobile pada sistem operasi Android dan IOS, .NET menyediakan Xamarin berbasiskan/menggunakan dukungan C#

Jadi jika kita ingin menggunakan .NET, kita bisa memilih:

1. .NET Framework jika ingin melakukan pengembangan software khusus pada platform Microsoft (desktop, server, web, mobile).
2. .NET Core apabila ingin melakukan pengembangan software multi platform (Windows, Linux, Mac OS) baik desktop, server, web, mobile.
3. Xamarin jika khusus ingin melakukan pengembangan aplikasi mobile pada Android dan IOS.

Definisi Python


Python sendiri merupakan bahasa Pemrograman yang telah popular serta banyak digunakan di Data Analysis, para Software Engineers, dan Data Scientists dalam mengoperasikan pembangunan di salah satu aplikasi serta menggali secara lebih mendalam pada machine learning dan mendukung model struktural 
sekaligus model berorientasi objek.

Python juga dapat dijalankan multi platform (Windows, Linux, mac OS, Android), dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop, web, mobile, server, cloud, hingga ke database (misal: data science, big data, artificial intelligence, machine learning, deep learning).

Python lebih ringkas dan simpel dibandingkan bahasa pemrograman lain, di mana baris kodenya lebih singkat dan padat. Library python sangat lengkap, bisa ditambahkan secara manual ke repositori melalui pip install nama-modul secara online (mirip apt-get di linux) Khusus pada Linux, Python secara default sudah terinstall sehingga dapat langsung digunakan.

Referensi :

  • ppt materi psti pertemuan 12 dari Bapak I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Jika kamu Memiliki Ide Cerita Tentang Personal Branding, Bisa klik melalui tombol dibawah ini yah, Ide-Ide Kamu akan kami bahas di Next Post dan nama kamu akan kami cantumkan. Terima Kasih 👌

Posting Komentar

0 Komentar