Mengenali Dan Menggali Potensi Diri Di Masa Pandemi

ilustrasi oleh : Undraw

Berbicara tentang potensi diri, kemungkinan masih ada sebagian orang yang bertanya “jenis makanan apa sih potensi diri itu?”, apa artinya dan bagaimana cara mengembangkannya. Jadi Potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental yang dimiliki seseorang dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik, sedangkan diri adalah seperangkat proses atau ciri-ciri proses fisik, perilaku dan psikologis yang dimiliki.

Kekhasan potensi diri yang dimiliki oleh seseorang berpengaruh besar pada pembentukan pemahaman diri dan konsep diri. Ini juga terkait erat dengan prestasi yang hendak diraih di dalam hidupnya kelak. Kekurangan dan kelebihan yang dimiliki dalam konteks potensi diri adalah jika terolah dan dibiasakan dengan baik akan mengembangkan hal yang baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, penting bagi seorang individu terutama karyawan atau para pekerja dalam perusahaan atau organisasi untuk menemukan dan memperkembangkan lalu menerapkan potensi terbaik yang ada dalam dirinya.

Setiap manusia pasti mempunyai potensi yang berbeda-beda. Meskipun demikian, ada beberapa manusia yang memiliki kesamaan. Setiap manusia dianugerahi potensi diri yang sangat luar biasa. Menariknya, manusia sendiri terkadang sering tidak mengetahui dengan pasti potensi diri tersebut. Semua potensi tersebut tidak akan bisa muncul dengan sempurna jika tidak dikembangkan dengan baik dan dengan cara-cara yang benar. Tak heran, jika ada potensi diri yang muncul dengan sendiri nya dan juga ada yang harus dipancing dan digali sehingga akhir nya bisa terlihat dengan jelas.

ilustrasi oleh : vectorjuice dari Freepik

Maka pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit sharing mengenai pengalaman saya dalam mengenali dan menggali potensi diri di masa pandemi. Perkenalkan nama saya Moh Prayogi Sebelumnya saya akan menceritakan tentang diri saya pribadi, saya bersekolah di SMK TI Bali Global Badung dari 2018 sampai 2021 sekarang. sudah hampir 3 tahun saya menempa ilmu di sekolah ini. 

Saat pandemi virus covid-19 melanda dunia termasuk negara kita yaitu Indonesia membuat seluruh aktivitas atau kegiatan kita dibatasi dan pemerintah mengambil langkah untuk memberhentikan segala aktivitas diluar rumah dan melaksanakannya dari rumah atau yang kita sebut dengan Work From Home (WFH). Waktu itu saat libur pertengahan semester kelas 12 saya merasa sangat bosan dan jenuh berada dirumah terus selama pandemi ini mesti harus ngapain lagi dengan kegiatan saya yang setiap hari hanya makan, tidur, bantu orang tua, dan kelas online saja. 

Setelah itu malam nya saya berpikir dan sambil membuka instagram "Tahun depan saya akan lulus dari sekolah ini dan saya merasa skill jurusan saya masih ada yang kurang", tidak sengaja saya menemukan akun instagram milik kakak kelas yang sering mengikuti perlombaan web design. Disitu saya melihat isi deskripsi akun instagram nya yaitu "UI & UX Design Enthusiast & Front End Dev". Disitu saya berpikir apa itu UI & UX?, apakah itu penting untuk dipelajari? dari sinilah rasa mengenal dan menggali potensi diri itu muncul.

Lalu keesokan harinya saya langsung menanyakan apa yang saya temukan kemarin itu kepada guru produktif, ternyata UI & UX itu sangat penting untuk dipelajari bagi jurusan RPL. Mendengar hal itu saya bersemangat untuk mempelajari nya lebih dalam, mulai dari mencari pengertian dari UI & UX, software apa yang harus digunakan untuk membuat UI & UX, peluang kerja kedepan nya bagaimana, dan yang tak terlupakan gaji yang didapat kan berapa.

Ternyata setelah saya cari tahu semua tentang hal itu, wow lumayan kalau sudah ahli dalam bidang UI & UX Design ini. Pertama kali saya menggunakan software untuk membuat UI Design lumayan susah dan rumit bagi pemula, apalagi dalam menggunakan tool-tools nya dan juga fitur-fitur nya, software yang saya gunakan yaitu Adobe XD. Sebenarnya ada tiga jenis software yang bisa digunakan untuk membuat UI & UX Design ini yaitu Adobe XD, Figma, dan Sketch. 

Setelah itu saya mencoba untuk mengikuti tutorial yang ada di youtube, dan hasilnya sangat kurang bagus dan tidak sesuai dengan apa yang ada di video. Namanya juga baru belajar, tidak sampai disitu saya terus mencoba sekitar 3-4 kali baru hasil nya sesuai. Setelah dua bulan belajar UI design akhirnya saya bisa membuat UI Design sendiri dan sudah paham dengan penggunaan software nya juga 😁.

Hasil Karya

Di atas merupakan sebagian kecil dari cerita mengenali dan menggali potensi diri yang saya alami secara pribadi. Singkat saya jelaskan potensi diri adalah kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal oleh seseorang.

Jika ingin menggali potensi diri itu harus benar-benar dari dalam diri sendiri, harus banyak merenung memikirkan masa depan kita bagaimana, melihat hobi dan kemampuan sendiri. Untuk saya pribadi mengenal dan menggali potensi diri dengan cara di desak atau mencari sesuatu yang unik dan membuat diri saya penasaran dan akhirnya saya berusaha untuk mencapai itu.

Kesimpulan nya adalah tidak ada manusia yang terlahir langsung dengan kemampuan yang luar biasa. Semua manusia yang memiliki potensi diri yang hebat berawal dari jatuh bangun dengan pengalaman masing-masing setiap orang. Semua itu butuh proses untuk mencapai keberhasilan menggali potensi diri. 

Gali lah potensi diri kalian dari sekarang. Tidak ada kata terlambat untuk mengenali dan menggali potensi diri.

Jika kamu Memiliki Ide Cerita Tentang Personal Branding, Bisa klik melalui tombol dibawah ini yah, Ide-Ide Kamu akan kami bahas di Next Post dan nama kamu akan kami cantumkan.