Perangkat Lunak dan Bahasa Pemrograman

Apa itu Perangkat Lunak dan Bahasa Pemrograman?

ilustrasi oleh Undraw

Sejarah Perangkat Lunak

Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud.

Era Pioner

Perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan perangkat keras

Era Stabil

Perangkat lunak dapat mejalankan beberapa fungsi, mampu melayani banyak pengguna, mulai dikenal sistem basis data yang memisahkan program degan data

Era Mikro

Perangkat lunak mulai dibedakan menjadi 2, yaitu :

  • perangkat lunak sistem : menangani maslah internal
  • perangkat lunak aplikasi : digunakan untuk keperlua tertentu

Era Modern

Mulai mengenal masukan berbentuk suara dan gambar Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) .

Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photoshop, dan lain-lain.

Pengertian Software 


Software (perangkat lunak) adalah suatu bagian dari sistem komputer yang tidak memiliki wujud fisik dan tidak terlihat karena merupakan sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer berupa program yang dapat menjalankan suatu perintah. Dan ada juga yang menyebutkan pengertian software adalah suatu data yang diprogram, diformat, dan disimpan secara digital, tidak berbentuk fisik tapi dapat dioperasikan oleh penggunanya melalui perangkat komputer.

Sebuah software atau perangkat lunak merupakan jembatan penghubung yang menghubungkan antara pengguna dengan hardware sehingga dapat melakukan suatu perintah tertentu. Jadi, tanpa adanya software maka komputer hanyalah sebuah mesin yang tidak bisa menjalankan perintah apapun dari user.

Pengertian Software Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa arti software, berikut adalah pendapat dari para ahli :

1. Wiwit Siswoutomo

Menurut Wiwit Siswoutomo, software adalah nyawa dari sebuah hardware atau komputer karena tanpa adanya perangkat lunak maka komputer hanyalah sebuah hardware yang mati dan tidak dapat digunakan.

2. Roger S. Pressman

Menurut Roger S. Pressman (2002), pengertian software adalah suatu perintah program dalam sebuah komputer yang apabila dieksekusi oleh usernya akan memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diharapkan oleh user-nya. Dengan kata lain, perangkat lunak berfungsi untuk memberi perintah kepada komputer agar dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan perintah user.

3. Melwin Syafrizal Daulay

Menurut Melwin Syafrizal Daulay (2007), pengertian software adalah suatu perangkat yang berfungsi sebagai pengatur aktivitas kerja komputer dan seluruh intruksi yang mengarah pada sistem komputer dan menjembatani interaksi antara user dengan komputer.

Fungsi Software Secara Umum


Pada dasarnya fungsi utama software adalah untuk membuat sebuah komputer dapat menjalankan perintah dari user. Mengacu pada pengertian software yang dijelaskan di atas, adapun beberapa fungsi software adalah sebagai berikut:

  • Menyediakan fungsi dasar dari sebuah komputer sehingga dapat dioperasikan. Misalnya ketersediaan sistem operasi dan sistem pendukung pada komputer.
  • Mengatur setiap hardware yang ada pada komputer sehingga dapat bekerja secara simultan.
  • Menjadi penghubung antara beberapa perangkat lunak lainnya dengan hardware yang ada pada komputer.
  • Perangkat lunak juga berfungsi sebagai penerjemah suatu perintah software lainnya ke dalam bahasa mesin, sehingga dapat dimengerti oleh hardware.
  • Software juga dapat mengidentifikasi suatu program yang ada pada sebuah komputer.

Tidak salah bila software dianggap sebagai nyawa dari sebuah komputer. Bagaimanapun juga, sebuah komputer hanya dapat beroperasi bila memiliki perangkat keras dan perangkat lunak di dalamnya.

Jenis Software


Meskipun fungsi utama perangkat lunak adalah sebagai penghubung antara hardware dengan user, pada penggunaan perangkat lunak ternyata terbagi dalam beberapa jenis. Adapun klasifikasi software adalah sebagai berikut:

1. Software Berdasarkan Jenisnya


Operating System (sistem operasi) adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola dan mengkoordinasikan setiap komponen dan fungsi komputer. Beberapa contoh operating sistem adalah; Windows, Linux, UNIX, DOS.

Programming Language (Bahasa Pemrograman) adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai pemberi instruksi standar yang melibatkan sintak dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan suatu program aplikasi komputer (computer application program). Beberapa contoh Bahasa Pemrograman adalah; PHP, Java, Microsoft Visual Basic.

Application Program (Program Aplikasi) adalah perangkat lunak yang memiliki fungsi tertentu, misalnya software untuk presentasi, software akuntansi, dan lain sebagainya. Beberapa contoh Program Aplikasi adalah; Microsoft Office Word, Microsoft Office Excel, MYOB, OpenOffice.org, dan lainnya.

2. Software Berdasarkan Distribusinya


  • Freeware
Freeware adalah perangkat lunak yang dapat dimiliki dan digunakan secara gratis tanpa batas waktu tertentu. Biasanya perangkat lunak jenis ini memiliki fitur yang kurang lengkap dan tidak maksimal.

  • Adware
Adware adalah software yang bisa didapatkan dan digunakan secara gratis namun dengan kompensasi adanya iklan yang muncul di komputer user.

  • Spyware
Spyware adalah perangkat lunak yang dibuat khusus untuk memata-matai segala aktivitas pengguna komputer. Biasanya software jenis ini banyak disalahgunakan, misalnya untuk mencuri data dari komputer lain.

  • OpenSource
OpenSource adalah software yang kode sumbernya dapat dibuka, diubah-ubah, ditingkatkan, dan disebarluaskan. Biasanya software jesni ini dapat diperoleh secara gratis dan dapat dikembangkan oleh orang lain dengan lisensi GPL (General Public License).

  • Shareware
Shareware adalah piranti lunak untuk keperluan tertentu yang dibagikan secara gratis, biasanya sebagai demonstrasi dengan fitur terbatas dan penggunaannya untuk waktu terbatas (misalnya 30 hari).

  • Malware
Malware adalah Salah satu perangkat lunak yang diciptakan untuk merusak sistem pada komputer dan jejaring komputer tetapi tanpa izin dari pemiliknya. Kata lain dari malware ini adalah virus komputer, jenis-jenis perangkat yang terdapat pada virus komputer ini yaitu kuda troya, perangkat iklan, cacing komputer, rootkit, dan perangkat lunak jahat lainnya.

Contoh Perangkat Lunak


Ada banyak sekali contoh software yang dipakai oleh pemilik komputer untuk kegiatannya sehari-hari, baik itu software gratis maupun yang berbayar. Adapun beberapa contoh software adalah sebagai berikut:

  • Microsoft Windows, yaitu sistem operasi komputer yang berbasis command-line.
  • Microsoft Office Word, yaitu piranti lunak yang berfungsi untuk membuat dan mengedit sebuah dokumen.
  • Microsoft Office PowerPoint, yaitu software untuk membuat presentasi, video, dan lain-lain.
  • Google Chrome, yaitu software yang berfungsi sebagai internet browser.
  • Photoshop, yaitu software untuk membuat dan mengedit gambar atau foto.
  • VCL Media Player, yaitu software pemutar video.
  • FastStone Image Viewer, yaitu software untuk membuka dan mengedit file gambar di dalam komputer.

Pengertian Bahasa Pemrograman


Pada umumnya, bahasa merupakan alat komunikasi manusia. Menurut KBBI, bahasa diartikan sebagai lambang bunyi yang arbitrer atau bebas, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Manusia bisa menyampaikan informasi melalui percakapan bahasa, baik lisan maupun tulisan. Namun informasi hanya bisa tersampaikan dengan baik apabila lawan bicara memahami bahasa yang digunakan. Dan sistem tersebut berlaku pula pada bahasa pemograman.

Jika komunikasi antar manusia menggunakan bahasa berbentuk kata-kata atau istilah, untuk dapat berkomunikasi dengan perangkat komputer, dibutuhkan bentuk bahasa berbeda. Bahasa ini dinyatakan dalam kode-kode unik yang disebut bahasa pemograman. Untuk mengetahui pengertian bahasa pemograman, pahamilah terlebih dahulu tentang pemograman itu sendiri. Pemograman merupakan aktivitas pembuatan program. Sedang program adalah instruksi tertulis yang membuat komputer dapat beroperasi.

Tanpa adanya program, mustahil komputer bisa digunakan. Pembuat program memberi perintah pada komputer dalam bentuk bahasa pemograman. Kemudian peranti tertentu pada komputer menerjemahkannya sehingga program tersebut bisa berjalan. Dari sini, bisa disimpulkan bahwa bahasa pemograman adalah sebuah sistem komunikasi yang digunakan untuk memberi perintah pada perangkat komputer agar menjalankan fungsi tertentu yang spesifik.

Bahasa pemograman terdiri dari serangkaian aturan sintaks dan semantik yang digunakan untuk mendefinisikan program komputer. Sistemnya terdiri dari beberapa tingkatan untuk memberi perintah pada setiap peranti, utilitas, dan aplikasi yang dipakai dalam pengoperasian komputer. Setiap jenis bahasa memiliki struktur penyusunnya, berupa prosedur sistematis yang dinyatakan dalam kode untuk membuat perintah. 

Ini disebut dengan algoritma, dan setiap jenis bahasa pemograman menerapkan kategori struktur berikut, yaitu :

1. Runtutan
Struktur runtutan dimulai dari langkah awal, yaitu instruksi pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya secara berurutan. Setiap instruksi hanya bisa dimulai setelah instruksi sebelumnya selesai dijalankan. Struktur ini selalu dipakai dalam jenis bahasa pemograman apa saja.

2. Perulangan
Struktur perulangan membuat program dapat menjalankan perintah secara berkelanjutan hingga berhenti pada kondisi tertentu. Penghentian perulangan pun dapat diatur sedemikian rupa dengan kode-kode perintah khusus.

3. Percabangan
Di sini, bahasa pemograman mulai beranjak ke tingkat lanjut. Struktur bahasa pemograman dapat berupa percabangan yang berarti menginstruksikan pada komputer agar dapat membuat keputusan sendiri berdasarkan pilihan syarat-syarat tertentu.

Pengoperasian program melibatkan beberapa peranti keras komputer. Program terlebih dulu disimpan dalam memori (RAM) sebelum sistem operasi dapat menjalankannya. Sedang prosesor berperan untuk mengeksekusi perintah demi perintah pada saat program tersebut dioperasikan.

Fungsi Bahasa Pemrograman


Fungsi dasar dari bahasa pemograman adalah agar komputer dapat mengolah data sesuai dengan alur yang dibuat secara sistematis oleh penyusunnya. Lebih lanjut, pemograman dapat memudahkan pengoperasian sebuah mesin sehingga meringankan pekerjaan manusia.

Produksi bahasa pemograman dilakukan melalui proses yang cukup kompleks. Dimulai dengan penyusunan, pengujian, analisis, penyuntingan, hingga optimalisasi. Kode sumber disusun, kemudian diubah menjadi kode mesin, lalu diterjemahkan oleh prosesor sebagai perintah.

Bahasa pemograman bisa digunakan untuk membuat program atau perangkat lunak, sekaligus menjadi perintah bagi perangkat keras komputer untuk memulainya agar kemudian dapat dioperasikan oleh pengguna.

Contoh-contoh konkret dari penerapan bahasa pemograman ini, antara lain biasa ditemukan pada perangkat komputer kasir swalayan, lampu lalu lintas, signage lampu LED bergerak, aplikasi smartphone dan komputer, website, dan lain sebagainya.

Terdapat berbagai macam bahasa pemograman yang dikenal saat ini. Di antaranya Visual Basic, Java, C++, dan yang terbaru, Bosque yang dikembangkan oleh Microsoft. Tentang jenis-jenis bahasa pemograman tersebut akan dibahas lebih lanjut di poin tersendiri.

Tingkatan Bahasa Pemrograman


Berbagai jenis bahasa pemograman tersebut hanya dapat diterapkan menurut fungsi dan disesuaikan dengan perangkat penggunaannya. Hal ini kemudian menjadi dasar klasifikasi bahasa pemograman yang secara umum dibagi menjadi empat kategori, yaitu:

  • Object Oriented Language
  • High Level Language
  • Middle Level Language
  • Low Level Language

Selain itu, bahasa pemograman juga diklasifikasikan berdasarkan kedekatannya dengan perangkat komputer. Terdapat empat jenis bahasa pemograman dalam kategori ini, di antaranya:

  • Bahasa Mesin. Berupa bahasa biner dengan kode angka 0 dan 1.
  • Bahasa Tingkat Rendah. Istilah lain dari bahasa rakitan dengan kode huruf singkat.
  • Bahasa Tingkat Menengah. Menggabungkan kode kata-kata dan simbol.
  • Bahasa Tingkat Tinggi. Menggunakan kode dari istilah yang biasa dipakai manusia.

Menurut kategori-kategori di atas, kita bisa menemukan bahwa bahasa pemograman memiliki tiga tingkatan. Penggolongan tersebut diterapkan berdasarkan tingkat kesulitan dan aplikasinya pada perangkat komputer. Berikut tingkatan bahasa pemograman yang umum dikenal.

1. Bahasa Tingkat Rendah
Tingkatan ini termasuk generasi paling awal dari bahasa pemograman. Umumnya masih menggunakan kode-kode biner atau bahasa mesin berupa huruf dan angka. Instruksi yang diterapkan pada mesin atau perangkat masih terbatas dan sederhana.

2. Bahasa Tingkat Menengah
Setingkat di atas kode mesin, bahasa pemograman tingkat menengah mulai menggunakan kode huruf, angka, dan simbol khusus. Beberapa contoh bahasa tingkat menengah, antara lain Assembler dan MASM (Microsoft Macro Assembler).

3. Bahasa Tingkat Tinggi/High Level Language
Bahasa inilah yang paling banyak dipakai saat ini. Biasa digunakan pada pemograman berbasis website dan basis data. Baik untuk diaplikasikan pada perangkat komputer desktop maupun mobile. Contohnya bahasa Turbo C++, Visual Basic, Delphi, PHP, dan Turbo Pascal.

Object Oriented Language dikatakan termasuk dalam kategori bahasa tinggkat tinggi. Pasalnya, jenis ini juga kerap kali menggunakan basis data atau jaringan. Namun, ada pula yang menggolongkannya di tingkatan Very High Level, karena banyak melibatkan instruksi otomatis.

Tingkatan bahasa Very High Level Language (VHLL) termasuk penggolongan baru yang masih diperdebatkan. Umumnya, digunakan untuk memprogram website dinamis dan interaktif, menggabungkan konsep Object Oriented dan Visual.

Beberapa jenis bahasa pemograman yang awalnya dikategorikan sebagai VHLL, antara lain Perl, Phyton, Ruby, dan Visual Basic. Namun, kemunculan PHP, Java, dan Visual Basic .NET, menggeser kedudukan Perl dan jenis bahasa lain yang segenerasi dengannya.

Sejarah Bahasa Pemrograman


Ternyata dasar-dasar bahasa pemograman pertama kali diletakkan pada pertengahan abad ke-19? Peletak dasar-dasar tersebut adalah Ada Lovelace, wanita kelahiran London tahun 1815. Kiprah Ada Lovelace dalam dunia pemograman dimulai ketika ia bertemu dengan Charles Babbage pada usia 17 tahun. Charles Babbage sendiri adalah penemu perangkat komputer mekanis pertama, dikenal pula sebagai bapak komputer dunia.

Kolaborasi Lovelace dan Babbage kemudian membuahkan Mesin Analitik (Analytical Engine), yaitu sebuah alat hitung otomatis yang dioperasikan menggunakan instruksi dari kode-kode huruf, simbol, dan angka. Ada Lovelace juga berteori tentang metode menerapkan instruksi berulang-ulang pada sebuah mesin. Dan teori inilah yang kemudian menjadi dasar dari penggunaan struktur perulangan pada bahasa pemograman komputer masa kini.

Komputer bertenaga listrik mulai dikembangkan sekitar tahun 1930-an. Kala itu, para praktisi mengalami kesulitan dengan pengembangan dan perbaikan program. Lalu, muncullah bahasa tingkat menengah atau bahasa rakitan yang salah satunya dicetuskan oleh Konrad Zuse (1943).

Namun, bahasa tingkat menengah masih dipandang menyulitkan dan kurang praktis. Hingga kemudian, para praktisi menyusun bahasa jenis baru yang lebih baik sejak tahun 1950-an. FORTRAN, LISP, dan COBOL, adalah beberapa jenis bahasa paling inovatif pada waktu itu. Bahasa-bahasa tersebut masih digunakan hingga kini. Bahkan menjadi yang tertua di antara bahasa yang masih dipakai. Bahasa pemograman sendiri mengalami evolusi secara terus menerus, terutama sejak kemunculan Pascal pada tahun 1970 dan C dua tahun kemudian.

Pascal dan C termasuk bahasa pemograman generasi ketiga. Kemudian berkembang lagi pada periode 1980-an dengan lahirnya bahasa pemograman generasi keempat. C++ yang merupakan turunan dari Bahasa C dan PERL adalah dua di antaranya. Kemudian, bahasa pemograman mengalami evolusi terakhirnya pada dekade 1990-an. Pada waktu itu, generasi kelima mulai bermunculan. Berawal dari Phyton dan disusul oleh Ruby, Java, PHP, serta Javascript yang dipakai Google sekarang.

Para praktisi programming belum berhenti melakukan inovasi baru dalam bidang ini. Lahirnya konsep bahasa HTML/CSS, serta generasi terbaru rilisan Microsoft, Bosque, menandakan bahwa revolusi bahasa pemograman masih akan terus berlanjut.

Macam-Macam Bahasa Pemrograman


Jika dilihat dari sejarahnya, bahasa pemograman kini telah menginjak pada fase evolusi kelima. Perkembangan bahasa pemograman telah berlangsung selama puluhan tahun. Tentu saja bisa dipastikan bahwa terdapat banyak jenis bahasa pemograman yang pernah digunakan.

1. FORTRAN
FORTRAN adalah singkatan dari Formula Translation. Dianggap sebagai bahasa tertua yang masih dipakai saat ini. NASA adalah salah satu penggunanya. Bahasa ini banyak digunakan untuk pengembangan superkomputer, intelejensi buatan (AI), dan program bisnis.

2. Visual Basic
Turunan dari bahasa BASIC yang sederhana. Bahasa ini populer ketika fase awal perkembangan komputer personal. Visual Basic dianggap mudah dan cepat dalam penerapannya. Juga masih kompatibel untuk pemograman yang lebih kompleks.

3. C
Bahasa C pertama kali muncul pada tahun 1972. Ini merupakan hasil pengembangan dari Bahasa B, dan merupakan tahap awal dari sistem bahasa pemograman. Bahasa C dapat dipakai untuk berbagai aplikasi. Apple menggunakannya sampai saat ini.

4. C++
Generasi lanjutan dari Bahasa C dengan fitur-fitur lebih kompleks. Bahasa ini adalah yang pertama kali menerapkan konsep Object Oriented. C++ dapat dipakai untuk mendukung penggunaan bahasa tingkat rendah, sementara masih termasuk dalam tingkat menengah.

5. Java
Adalah bahasa pemograman paling populer dan paling banyak digunakan di dunia. Fleksibilitas menjadi keunggulannya, dapat dipakai untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari pemograman jaringan, pengembangan website, perangkat lunak, dan sebagainya.

6. PHP
Singkatan dari Personal Home Page. Paling banyak dipakai untuk pengembangan website. Raksasa media sosial, Facebook merupakan salah satu perusahaan yang setia menggunakan bahasa pemograman satu ini.

7. Bosque
Microsoft baru saja meluncurkan Bosque pada April 2019. Klaimnya, bahasa ini lebih sederhana dan mudah dipahami, baik oleh programmer maupun komputer. Sebenarnya bahasa ini masih berada dalam tahap pengembangan dan belum sempurna penerapannya.

Pengertian Algoritma


Algoritma didefinisikan sebagai suatu urutan yang digunakan dalam memecahkan masalah dengan sistematis. Dalam kegiatan pemrograman, algoritma sering disebut sebagai logika atau atau dalang dalam menentukan sebuah program yang hendak dibuaynya.

Maksud dari definisi di atas, dapat dijabarkan lagi bahwa jika suatu pemrograman memerlukan pemecahan masalah yang menggunakan rumus matematika, maka perlu diselesaikan dengan perhitungan. Akan tetapi, jika pemecahan masalah tersebut hanya membutuhkan unsur logika saja, maka cukup diselesaikan dengan menggunakan logika sederhana. Jadi, penggunaan algoritma pemrograman ini harus disesuaikan dengan unsur permasalahan yang terkait pada programnya.

Pada dasarnya, ada dua bentuk penentuan penggunaan algoritma pemrograman sebagai tahap awal pembuatan program, yaitu :

  • algoritma yang disajikan dengan menggunakan gambar ataupun
  • algoritma yang disajikan menggunakan tulisan.
  • Penyajian algoritma dengan tulisan ini biasanya berisi pseudocode, sedangkan penyajian algoritma dengan gambar  biasanya terdiri dari diagram-diagram (flowchart).

Namun, yang menjadi tantangan tersendiri bagi seorang programmer adalah pada saat mengimplementasikan algoritma yang telah ditentukan menjadi kode atau script yang sudah tertata agar dapat berjalan sesuai dengan keinginannya. Untuk itu, penting bagi para programmer mengetahui lebih detail mengenai algoritma pemrograman supaya dapat berhasil dalam membangun sebuah program-program berupa software ataupun aplikasi.

Fungsi Algoritma Pemrograman


Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa algoritma pemrograman ini sangatlah penting, karena dengan menggunakan algoritma pemrograman mampu menghasilkan keluaran yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pengembang. Nah, berikut ini beberapa alasan penting atau fungsi algoritma pemrograman pada komputer, yaitu :

1. Memecahkan masalah yang rumit

Dengan menggunakan algoritma pemrograman mampu memecahkan masalah yang rumit, karena algoritma ini mampu mengatasi segala masalah secara urut dengan logika yang tepat.

2. Menyederhanakan program

Algoritma pemrograman juga mampu menyederhanakan program, dari program yang besar menjadi program yang lebih sederhana, sehingga penggunaannya lebih efektif dan efisien. Selain itu, terdapat dua pendekatan yang dimiliki algoritma pemrograman yaitu pendekatan top-down serta pendekatan divide and conquer.


3. Dapat digunakan secara berulang-ulang

Sebagaimana fungsinya yang bukan merupakan sekali pakai, artinya dapat digunakan secara berulang-ulang ini memberikan kamu keuntungan dalam meminimalisir penulisan program yang berulang-ulang. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot menuliskan lagi program yang sama di lain waktu, yang hal ini memudahkan dkamu dalam pembuatan program.

4. Mampu merapikan program yang ada

Dengan menggunakan algoritma pemrograman dapat memberikan keuntungan berupa tampilan program-program yang sudah ada menjadi lebih raphi dan terstruktur, sehingga mudah dalam pencarian dan penemuan saat sedang dibutuhkan.

5. Mudah menemukan kesalahan

Dengan adanya alur yang jelas yang dimiliki oleh algoritma pemrograman, kamu dapat dengan mudah mencari kesalahan jika terjadi kesalahan. Karena program sudah tertata atau tersususn dengan rapi, sehingga memudahkan kamu dalam pencarian dan menemukan kesalahan yang terjadi pada program di dalam peranglat komputer yang kamu miliki.

6. Mudah dalam pendokumentasian

Kita akan merasa diuntungkan dalam pendokumentasian dengan menggunakan algoritma pemrograman, karena algoritma ini bersifat independen atau dengan kata lain tidak bergantung pada bahasa pemrograman lainnya, karena dengan bahasa yang pemrograman yang beragam tetap dapat megnhasilkan output dengan bahasa yang mudah dimengerti, sehingga mudah dalam pendokumentasian.

Pseudocode merupakan sebuah bentuk deskripsi datri sudut pandang manusia (mudah dipahami oleh manusia) yang bersifat iinformatif dan ringkas terhadap sebuah algoritma pemrograman dengan menggunakan konsep struktural, yang dibaca dan dipahami oleh manusia itu sendiri (programmer dan end user). Sebuah pseudocode menjadi sebuah “kode semu”, dalam artian “setengah bahasa pemrograman struktural” dan “setengah bahasa manusia”

Pseudocode memberikan gambaran dan pemahaman kepada pengguna dan pengembang mengenai bagaimana suatu algoritma bekerja. Pseudocode dikerjakan sebelum pemrograman dilakukan, dengan 3 bagian:

  • Judul program.
  • Deskripsi dan deklarasi variabel-variabel yang digunakan.
  • Deskripsi atau uraian dari algoritma yang digunakan

Integrated Development Environment (IDE) merupakan salah satu jenis software dengan sejumlah fasilitas yang diperlukan di dalam proses pengembangan sebuah software lainnya.IDE berfungsi atau bertujuan untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan oleh pengembang (programmer) di dalam membangun sebuah software.

Apa saja isi di dalam IDE?
  • Text editor.
  • Library/code library (pustaka).
  • Compiler.
  • Tool untuk pengujian software (debugger, tester)

Compiler merupakan software yang digunakan untuk mengubah sumber code (source code/script) yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam instruksi yang dipahami oleh mesin (komputer). Konsep ini menggunakan Natural Language Processing (NLP).

Library merupakan sekumpulan software dalam bentuk fungsi (function) pada compiler atau intepreter, yang bertujuan untuk membantu programmer mengembangkan software tanpa perlu melakukan akses ke dalam sistem komputere. Di bahasa C dikenal include conio.h, stdio.h sebagai library yang didefinisikan di bagian awal script

Debugger merupakan software yang umumnya sudah terintegrasi pada IDE dan bahasa pemrograman untuk membantu programmer dan pengguna di dalam menguji software yang sedang dikembangkan, di dalam menemukan adanya kesalahan (error), kelemahan sistem, ataupun security yang menjadikan software tidak dapat berjalan dengan baik.

Referensi :

  • ppt materi psti pertemuan 4 dari bapak I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Jika kamu Memiliki Ide Cerita Tentang Personal Branding, Bisa klik melalui tombol dibawah ini yah, Ide-Ide Kamu akan kami bahas di Next Post dan nama kamu akan kami cantumkan. Terima Kasih 👌

Posting Komentar

0 Komentar